Monday, August 31, 2020

Materi Tambahan PAI Kelas X

Materi Tambahan

 

1.     Mujahadah An-Nafs

Terkait mujahadah An-Nafs, Ibnul Qoyyim  Al-Jauziyah berkata: “Allah menggantungkan Hidayah dengan amalan jihad. Maka orang yang paling sempurna hidayah (yang diperoleh)-nya adalah dia yang paling besar amalan jihadnya. Jihad yang paling fardhu adalah jihad melawan Hawa Nafsu, melawan Sahwat, melawan Setan, melawan Rayuan duniawi. Siapa yang sungguh-sungguh dalam jihad melawan keempat hal tersebut, Allah akan menunjukkan padanya jalan Ridha-Nya yang akan mengantarkannya ke pintu Surga-Nya. Sebaliknya, siapa yang meninggalkan jihad, maka ia akan sepi dari Hidayah.

2.     Husnudzan

Sunday, August 30, 2020

Hukum Bacaan Nun Sukun, Tanwin dan Mim Sukun

A. Hukum bacaan Nun Sukun/Mati  ( نْ ) atau Harakat Tanwin

Dalam ilmu tajwid, penempatan nun sukun (mati) ( نْ )  atau tanwin( ً ) sebelum satu huruf hijaiyah atau satu kalimat dalam al-Qur’an, sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan dengan kedudukan nun sukun atau mati atau harakat tanwin ini sangatlah berperan dalam menentukan hukum dan bunyi bacaan ayat al-Qur’an.

Adapun yang dimaksud harakat tanwin adalah: “pelafalan atau penyuaraan huruf nun sukun (mati) dalam sebuah akhir kalimat isim, tetapi hal ini tidak diberlakukan dalam sebuah penulisan kalimat”

Ketika nun sukun atau mati atau harakat tanwin ini bertemu dengan salah satu dari 29 huruf hijaiyah, maka sudah pasti terbentuk lima hukum bacaan yang mungkin bagi kita sudah ada yang mengenalnya, yaitu idzhar, ikhfa’, idgham bighunnah, idgham bilaghunnah, dan iqlab. Lalu apa saja pengertian lima hukum bacaaan tersebut? mari simak materi berikut:

1. Idzhar / Idzhar Khalqi



2. Idghom Bigunnah


3. Idghom Bilaghunnah


4. Iqlab


5. Ikhfa'



B. Hukum bacaan Mim Sukun/Mati  ( مْ ) 

Hukum mim mati merupakan salah satu dari ilmu tajwid sebagaimana halnya hukum nun mati.

Mim mati atau mim sukun (مْ) apabila bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah maka memiliki tiga hukum bacaan, yaitu ikhfa syafawi, idghom mimi dan idhar syafawi. lebih jelasnya, silakan perhatikan gambar berikut:



Monday, August 17, 2020

DOA AKHIR dan AWAL TAHUN HIJRIYAH

DOA AWAL dan AKHIR TAHUN HIJRIYAH


Alhamdulillah., Segala Puji Bagi Allah yang masih mempertemukan kita semua dengan tahun baru 1442 Hijriyah. Tahun Baru Hijriyah kali ini jatuh pada hari Kamis, 20 Agustus 2020 atau lebih kita kenal dengan sebutan 1 Muharram 1442, atau kata orang jawa lebih akrab dengan sebutan 1 suro.

 

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah dan termasuk salah bulan istimewa bagi umat muslim. Hal tersebut dijelaskan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala menjelaskan dalam Al Quran bahwa bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang disucikan Allah Subhanahu wa ta'ala :

Friday, August 14, 2020

Mujahadah An Nafs / Kontrol Diri

 

Mujahadah An Nafs

 

  1. Pengertian Mujahadah An-Nafs

Mujahadah an-Nafs berasal dari bahasa Arab yang terdiri atas dua kata, yakni mujahadah yang artinya kesungguhan dalam mengendalikan sesuatu dan an-Nafs yang artinya diri pribadi. Jadi, mujahadah an-Nafs adalah kesungguhan dalam mengendalikan diri pribadi atau sikap kontrol diri.

Mujahadah An-Nafs juga dapat diartikan sebagai perjuangan sungguh-sungguh atau jihad untuk melawan ego atau nafsu pribadi. Jihad atau memerangi hawa nafsu pribadi merupakan salah satu hal yang penting, sampai Nabi menyebutnya sebagai Jihad Akbar yang nilainya bahkan lebih utama dibandingkan dengan jihad memerangi orang-orang kafir.

Mujahadah an nafs sering disebut juga dengan kontrol diri, yaitu perjuangan sungguh-sungguh atau jihad melawan ego atau nafsu pribadi. Kontrol diri seringkali diartikan sebagai kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa kearah konsekuensi positif, kontrol diri pun merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan dan digunakan individu selama proses-proses dalam kehidupan.

Jika kita menilik secara hakiki, nafsu diri atau disebut sebagai hawa nafsu merupakan poros kejahatan. Karena, nafsu diri memiliki kecenderungan untuk mencari berbagai kesenangan. Inilah kenapa Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa jihad melawan nafsu lebih dahsyat daripada jihad melawan musuh.

Wednesday, August 5, 2020

Meraih Kedamaian dengan Mujahadah Na-Nafs, Husnudzan dan Ukhuwah

A. Info Grafis



B. Tadabbur

=====================================================
Aktivitas 1.1

Amatilah gambar di bawah ini, lalu tulislah pesan-pesan moral atau komentar untuk setiap gambar. Kaitkan pesan moral atau komentar tersebut dengan tema “Meraih Kedamaian dengan Mujahadah an-Nafs, Husnuzhan, dan Ukhuwwah” !
=====================================================

Monday, August 3, 2020

BUKU PAKET PAI Kelas XI Bab I tentang Taat, Kompetitif, dan Beretos Kerja Unggul

Buku Paket Kelas X (sepuluh) BAB I Bagian 1 Menelaah Q.s. An-Nisā’/4:59 dan Hadis Tentang Ketaatan  


BAB I Bagian 2 Menelaah Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Hadits tentang Kompetisi dalam Kebaikan  

BAB I Bagian 3 Mengkaji Q.s. At-Taubah/9: 105, dan Hadits tentang Etos Kerja Unggul  

Sumber: MGMP Kabupaten Purworejo