Sunday, August 30, 2020

Hukum Bacaan Nun Sukun, Tanwin dan Mim Sukun

A. Hukum bacaan Nun Sukun/Mati  ( نْ ) atau Harakat Tanwin

Dalam ilmu tajwid, penempatan nun sukun (mati) ( نْ )  atau tanwin( ً ) sebelum satu huruf hijaiyah atau satu kalimat dalam al-Qur’an, sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan dengan kedudukan nun sukun atau mati atau harakat tanwin ini sangatlah berperan dalam menentukan hukum dan bunyi bacaan ayat al-Qur’an.

Adapun yang dimaksud harakat tanwin adalah: “pelafalan atau penyuaraan huruf nun sukun (mati) dalam sebuah akhir kalimat isim, tetapi hal ini tidak diberlakukan dalam sebuah penulisan kalimat”

Ketika nun sukun atau mati atau harakat tanwin ini bertemu dengan salah satu dari 29 huruf hijaiyah, maka sudah pasti terbentuk lima hukum bacaan yang mungkin bagi kita sudah ada yang mengenalnya, yaitu idzhar, ikhfa’, idgham bighunnah, idgham bilaghunnah, dan iqlab. Lalu apa saja pengertian lima hukum bacaaan tersebut? mari simak materi berikut:

1. Idzhar / Idzhar Khalqi



2. Idghom Bigunnah


3. Idghom Bilaghunnah


4. Iqlab


5. Ikhfa'



B. Hukum bacaan Mim Sukun/Mati  ( مْ ) 

Hukum mim mati merupakan salah satu dari ilmu tajwid sebagaimana halnya hukum nun mati.

Mim mati atau mim sukun (مْ) apabila bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah maka memiliki tiga hukum bacaan, yaitu ikhfa syafawi, idghom mimi dan idhar syafawi. lebih jelasnya, silakan perhatikan gambar berikut:



No comments:

Post a Comment