Sunday, November 27, 2022

USAL-USUL IZRAIL MENJADI MALAIKAT PENCABUT NYAWA

 USAL-USUL IZRAIL MENJADI MALAIKAT PENCABUT NYAWA


Ketika Allah SWT akan menciptakan Nabi Adam AS Allah memberikan wahyu pada bumi:
“Aku akan membuat ciptaan dari permukaanmu yang mana sebagian ada yang taat dan ada yang bermaksiat, yang taat akan masuk ke Surga, sedangkan yang durhaka akan masuk ke Neraka”.

Lalu Allah mengutus malaikat Jibril agar turun ke bumi untuk mengambil sekepal tanah. Dan sesampainya di bumi, bumi bersumpah:
"Demi Allah, jangan ambil aku, jika pada akhirnya bagian dari diriku akan ada yang masuk Neraka".

Mendengar itu malaikat Jibril tidak berani mengambil apapun dari bumi, dia kembali kepada Allah dan mengadu:
"Ya Allah, bumi telah bersumpah atas nama-Mu agar aku tidak mengambilnya, maka dari itu aku tidak berani mengambilnya".

Kemudian Allah mengutus malaikat Mikail agar mengambil sekepal tanah. Seperti yang pertama, bumi juga bersumpah atas nama Allah, sehingga malaikat Mikail pun tidak berani mengambil apapun dari bumi.

Lalu Allah memberi perintah pada malaikat Izrail, maka turunlah malaikat Izrail dengan membawa tongkat kecil, dan saat itu juga bumi berguncang. Saat malaikat Izrail akan mengambilnya, bumi kembali bersumpah seperti yang dilontarkan pada dua malaikat sebelumnya.
Mendengar hal itu, malaikat Izrail berkata: "Perintah Allah lebih baik dari pada sumpahmu".

Setelah melawan ucapan bumi, malaikat Izrail mengambil sekepal demi sekepal dari bumi;tanah hitam, tanah putih, merah, halus, kasar, daratan tinggi ataupun rendah (sesuai manusia saat ini, ada yang putih, ada yang hitam, ada yang sawo matang, ada yang halus dan ada juga yang kasar, tergantung tanah penciptaan manusia tersebut) .

Setelah itu malaikat datang kepada Allah SWT dengan membawa berbagai macam tanah itu, dan Allah bertanya kepada malaikat Izrail. "Kenapa kamu mengabaikan bumi padahal dia bersumpah dgn nama-Ku?".

Malaikat Izrail pun menjawab; "Perintah-Mu lebih wajib ya Allah, dan ancaman-Mu lebih menakutkan."

Kalau begitu, Aku mengangkatmu agar menjadi malaikat maut, pencabut nyawa dan membuang ruh dari jasadnya.

[ Sumber: Kitab Badaiuz Dzuhur hal 34-35 ]

No comments:

Post a Comment