Sunday, November 27, 2022

USAL-USUL IZRAIL MENJADI MALAIKAT PENCABUT NYAWA

 USAL-USUL IZRAIL MENJADI MALAIKAT PENCABUT NYAWA


Ketika Allah SWT akan menciptakan Nabi Adam AS Allah memberikan wahyu pada bumi:
“Aku akan membuat ciptaan dari permukaanmu yang mana sebagian ada yang taat dan ada yang bermaksiat, yang taat akan masuk ke Surga, sedangkan yang durhaka akan masuk ke Neraka”.

Monday, November 14, 2022

Memahami makna Asmaul Husna PAI Kelas 10

 

Memahami makna Asmaul Husna

materi PAI Kelas 10 Kurikulum 2013

 

Marilah kita perdalam pemahaman kita tentangnya dengan mempelajari beberapa Asmaul Husna berikut:

 

1. Al-Karim

(Maha Mulia):

Mari kita pelajari QS An-Naml/27 ayat 40 :

Artinya:

“Barang siapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya, dan barangsiapa yang ingkar maka sesungguhnya rabbku maha cukup dan maha mulia”.

Allah memiliki sifat al-Kariim, artinya Allah Maha Mulia, ajaranNya pun mengandung kemuliaan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, mulia dimaknai dengan tinggi (derajat, pangkat, jabatan), luhur (budi), dan bermutu tinggi.

Saturday, November 12, 2022

Perilaku yang mencerminkan Sikap memahami Asmaul Husna

Menerapkan Akhlak Mulia

Asmaul Husna

(al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)


1. Al-Karim

Kita dapat meneladani asmaul husna Al-Karim dengan cara berikut:

a. Berupaya menjadi orang yang dermawan. Orang yang dermawan akan menyedekahkan sebagian harta bendanya untuk kemaslahatan umat atau menolong kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Kenapa demikian? Karena segala yang kita miliki sebenarnya bukanlah milik kita. Akan tetapi milik Allah yang dititipkan kepada kita. Oleh karena itu, sudah sepantasnya harta kita digunakan untuk kebaikan bersama.

Sunday, October 30, 2022

SOAL UH Bab IV Fikih Muamalah

1. Sebutkan akad yang ada di dalam Asuransi Syariah, dan jelaskan!

2. Sebutkan syarat dan rukun dari asuransi syariah!

Wednesday, October 26, 2022

Asuransi Syariah

 

ASURANSI SYARIAH


Pengertian Asuransi Syariah

Asuransi syariah atau juga dikenal dengan asuransi takaful yaitu berasal dari bahasa Arab dari kata dasar takafala, Yatakafalu, Kuflan ( تكافل – يتكافل – كافلا ) yang artinya saling menanggung atau menanggung bersama. Menurut istilah asuransi syariah atau takaful adalah pengaturan risiko yang memenuhi ketentuan syariah, tolong menolong (symbiosis mutualisme) yang melibatkan peserta asuransi dan pengelola, serta berdasarkan pada ketentuan Al-Qur`an dan sunah.

Koperasi Syariah

 

KOPERASI SYARIAH

Pengertian Koperasi Syariah

Koperasi syariah adalah badan usaha koperasi yang menjalankan aktivitas usaha dengan prinsip, tujuan dan kegiatannya berlandaskan pada Al-Qur`an dan hadis.

Dalam pengertian yang lain, koperasi syariah adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip syariah, sekaligus sebagai gerakan ekonomi kerakyatan dengan prinsip kekeluargaan.

Bank Syariah

 

BANK SYARIAH

Pengertian Bank Syariah

Menurut Undang-undang Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, pengertian bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah, yang terdiri dari Bank Umum Syariah dan Bank Rakyat Syariah.

Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang berbasis syariah Islam. Dalam skala yang luas, bank syariah merupakan lembaga keuangan yang memposisikan dirinya sebagai pemain aktif dalam mendukung dan memainkan iklim investasi bagi masyarakat. Bank syariah mendorong masyarakat untuk berinvestasi dengan memanfaatkan produk-produk yang dikeluarkan oleh mereka, di samping itu, bank syariah juga aktif dalam mengembangkan investasi di masyarakat.

 

Sunday, September 18, 2022

Rangkuman PAI SMK Bab 3 Kurikulum Merdeka

Rangkuman PAI Kelas 10 SMA Bab 3: Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya- foya, Riya’, Sum’ah, Takabbur, dan Hasad


Hidup Berfoya-Foya
Pengertian Sifat Hidup Berfoya-Foya (Tabdzir atau Isrof)
Sikap tabzir dan israf memiliki kemiripan perngertian dan makna. Tabzir (boros) adalah perilaku membelanjakan harta tidak pada jalannya. Dengan kata lain, yang dimaksud pemborosan yaitu mengeluarkan harta tidak haq. Apabila seseorang mengeluarkan harta sangat banyak tetapi untuk hal-hal yang dibenarkan oleh Islam, maka bukan termasuk pemborosan. Sebaliknya, jika seseorang mengeluarkan harta meskipun sedikit, tetapi untuk hal-hal yang dilarang agama, maka ia termasuk pemboros.
Allah Swt sangat tidak menyukai seseorang yang mempergunakan harta secara berlebihan (israf) dan tanpa manfaat. Mereka menghamburkan harta sia-sia dan melupakan hak-hak orang lain atas hartanya. Seseorang disebut berperilaku israf apabila ia membelanjakan harta melewati batas kepatutan menurut ajaran Islam, dan tidak ada nilai manfaatnya untuk kepentingan dunia maupun akhirat. Sifat israf ini dipengaruhi oleh godaan uang dan harta pada seseorang yang lemah imannya.

Contoh Perilaku Sifat Hidup Berfoya-foya (Tabzir dan Israf)

Contoh Tabzir dan Israf dalam Makan dan Minum
Seseorang mengambil banyak makanan dan minuman pada suatu acara tasyakuran. Ia takut tidak mendapat bagian, tanpa sama sekali tidak mempertimbangkan daya tampung perut. Akhirnya ia tidak sanggup menghabiskan makanan dan minuman tersebut.

Contoh Tabzir dan Israf dalam Berbicara
Berkata-kata yang tidak penting dan tidak perlu, baik secara langsung bertemu dengan lawan bicara ataupun melalui media elektronik, termasuk media sosial. Contoh lain misalnya, menggunakan kuota internet untuk searching dan chatting hal-hal yang tidak perlu.

Contoh Tabzir dan Israf dalam Penampilan
Memakai perhiasan emas di kedua tangan, leher, jari jemari, dan kaki pada saat pertemuan warga. Berpakaian mahal, mewah lengkap dengan tas import dari luar negeri.


Dampak Negatif Sifat Hidup Berfoya-Foya (Tabdzir atau Isrof)
1.     Terlalu sibuk mengurusi kebahagiaan duniawi, melalaikan akhirat.
2.     Menimbulkan sifat iri, dengki, dan pamer.
3.     Dapat memicu frustasi apabila hartanya habis.
4.     Berpotensi menimbulkan sifat kikir.


Cara Menghindari Sifat Hidup Berfoya-Foya (Tabdzir atau Isrof)
1.     Membelanjakan harta sesuai dengan skala prioritas kebutuhan.
2.     Membiasakan bersedekah dan membantu orang lain.
3.     Bergaya hidup sederhana.
4.     Selalu bersyukur.
5.     Bertindak selektif dan terencana.
6.     Bersikap rendah hati.


Riya dan Sum’ah
Pengertian Sifat Riya’ dan Sum’ah
Secara bahasa, sum’ah berarti memperdengarkan. Secara istilah, sum’ah yaitu memberitahukan atau memperdengarkan amal ibadah yang dilakukan kepada orang lain agar dirinya mendapat pujian atau sanjungan.
Riya’, secara bahasa berarti menampakkan atau memperlihatkan. Secara istilah, riya’ yaitu melakukan ibadah dengan niat supaya mendapat pujian atau penghargaan dari orang lain.
Riya’ dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu riya’ khalish dan riya’ syirik. Riya’ khalish yaitu melakukan ibadah hanya untuk mendapat pujian dari manusia semata. Sedangkan riya’ syirik yaitu melakukan suatu perbuatan karena niat menjalankan perintah Allah, dan sekaligus juga karena ingin mendapatkan sanjungan dari orang lain.
Riya’ dan sum’ah merupakan sifat tercela yang menyebabkan amal ibadah menjadi sia-sia. Sifat riya’ dan sum’ah bisa muncul pada diri seseorang pada saat melakukan ibadah ataupun setelah melakukannya. Rasulullah Saw menegaskan bahwa riya’ termasuk syirik khafi, yaitu syirik yang samar dan tersembunyi. Hal ini dikarenakan sifat riya’ terkait dengan niat dalam hati, sedangkan isi hati manusia hanya diketahui oleh Allah Swt.


Ciri-Ciri Riya’ dan Sum’ah
1.     Selalu menyebut dan mengungkit amal baik yang pernah dilakukan.
2.     Beramal hanya sekadar ikut-ikutan bersama orang lain.
3.     Malas atau enggan melakukan amal saleh apabila tidak dilihat oleh orang lain.
4.     Melakukan amal kebaikan apabila sedang berada di tengah khalayak ramai.
5.     Amalannya selalu ingin dilihat dan didengar agar dipuji oleh orang lain.
6.     Ekspresi amal berbeda karena sedang dilihat oleh orang lain atau tidak.
7.     Tampak lebih rajin dan bersemangat dalam beramal saat mendapat sanjungan, sebaliknya semangatnya akan turun apabila mendapat cemoohan dari orang lain.


Dampak Negatif Riya’ dan Sum’ah
1.     Muncul rasa tidak puas atas amal yang telah dikerjakan.
2.     Muncul rasa gelisah saat melakukan amal kebaikan.
3.     Merusak nilai pahala dari suatu ibadah, bahkan bisa hilang sama sekali.
4.     Mengurangi kepercayaan dan simpati dari orang lain.
5.     Menyesal apabila amalnya tidak diperhatikan oleh orang lain.
6.     Menimbulkan sentimen pribadi dari orang lain karena adanya perasaan iri dan dengki.


Cara Menghindari Sifat Riya’ dan Sum’ah
1.     Meluruskan niat.
2.     Menyadari bahwa dirinya adalah hamba Allah Swt.
3.     Memohon pertolongan Allah Swt.
4.     Memperbanyak rasa syukur.
5.     Memperbanyak ingat kematian.
6.     Membiasakan hidup sederhana.


Takabur
Pengertian Sifat Takabur
Takabur adalah sikap seseorang yang menunjukkan sifat sombong atau merasa lebih kuat, lebih hebat dibanding orang lain. Orang takabur selalu meremehkan dan merendahkan orang lain, tidak mau mengakui kehebatan dan keberhasilan orang lain, dan menolak kebenaran. Pendapat orang lain dianggap tidak ada gunanya, dan tak mau menerima saran dari orang lain. Sifat takabur termasuk penyakit hati yang sangat dibenci oleh Allah Swt, karena membuat seseorang ingin terus menerus menunjukkan kehebatan dirinya di hadapan orang lain.
 
Allah Swt.berfirman dalam Q.S al-A’raf/7: 40 berikut ini:

اِنَّ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَاسْتَكْبَرُوْا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ اَبْوَابُ السَّمَاۤءِ وَلَا يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ حَتّٰى يَلِجَ الْجَمَلُ فِيْ سَمِّ الْخِيَاطِ ۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُجْرِمِيْنَ

“Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat.” (Q.S al-A’raf/7: 40)

Dampak Negative Sifat Takabur
1.     Dibenci oleh Allah Swt. dan rasul-Nya
2.     Dibenci dan dijauhi oleh masyarakat
3.     Mata hatinya terkunci dari memperoleh hidayah kebenaran
4.     Mendapatkan siksa dan kehinaan di akhirat
5.     Dimasukkan kedalam neraka

Cara Menghindari Sifat Takabur
1.     Menyadari kekurangan dan kelemahan dirinya. Semua manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, penting untuk menyadari kekurangan dan kelemahan tersebut agar tidak merasa lebih hebat dari orang lain.
2.     Menyadari bahwa hidup di dunia hanya sementara. Pada saat yang sudah ditentukan, kematian akan menjemput setiap manusia. Itu artinya, kehidupan di dunia hanya sebentar dan sementara. Banyak orang menjadi takabur karena melupakan hal ini. Mereka mengira bahwa kehidupan dunia kekal selamanya, hingga lupa bekal hidup di akhirat.
3.     Berusaha selalu menghargai orang lain. Sikap menghargai orang lain dapat ditumbuhkan dengan selalu berpikir positif. Kekurangan dan kelemahan yang ada pada orang lain bukan untuk dicaci maki, tetapi untuk dimaklumi dan dibantu sesuai kemampuan. Jika sudah mampu menghargai orang lain, maka dengan sendirinya sifat takabur akan hilang.
4.     Bersifat rendah hati (tawadhu’). Rendah hati merupakan lawan dari sifat takabur. Setiap kelebihan yang dimiliki oleh seseorang merupakan karunia dari Allah Swt. Bisa saja nikmat dan karunia tersebut dicabut oleh Allah Swt. dari diri seorang hamba.

 
Hasad
Pengertian Sifat Hasad
Hasad adalah sifat seseorang yang merasa tidak senang terhadap kebahagiaan orang lain karena memperoleh suatu nikmat dan berusaha menghilangkan nikmat tersebut. Sifat ini muncul pada diri seseorang dikarenakan adanya rasa benci terhadap segala sesuatu yang dimiliki orang lain, baik berupa harta benda ataupun jabatan. Misalnya, ketika ada teman membeli gadget baru, kalian merasa tidak senang dengan keadaan tersebut, sedangkan kalian belum bisa mempunyai barang tersebut.

Jenis-Jenis Hasad
Menurut Imam Ghazali, ada tiga jenis hasad yang membahayakan manusia, yaitu:
1.     Mengharapkan hilangnya kenikmatan yang dimiliki orang lain, dan ia mendapatkan nikmat tersebut
2.     Mengharapkan hilangnya kebahagiaan orang lain, sekalipun ia tidak mendapatkan apa yang membuat orang tersebut bahagia. Asalkan orang lain jatuh menderita, maka ia merasa bahagia.
3.     Merasa tidak ridha terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada orang lain, meskipun ia tidak mengharapkan hilangnya nikmat dari orang tersebut. Ia benci apabila orang lain dapat menyamai atau melebihi apa yang diterimanya dari Allah Swt.

Dampak Sifat Hasad
1.     Menentang takdir Allah Swt.
2.     Hati menjadi susah.
3.     Menghalangi keinginan berdoa kepada Allah Swt.
4.     Meremehkan nikmat dari Allah Swt.
5.     Merendahkan martabat orang lain.

Cara Menghindari Sifat Hasad
1.     Meyakini keadilan Allah Swt.
2.     Memperbanyak rasa syukur.
3.     Menjaga sifat rendah hati (tawadhu’).
4.     Senang membantu orang lain.
5.     Mempererat tali silaturahmi.
6.     Mendahulukan kepentingan umum.

Wednesday, August 10, 2022

UH 1 Bab I Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja

UH 1

Etos Kerja dan Kompetisi dalam Kebaikan

 

 

1. Kehidupan dunia diwarnai dengan perubahan yang sangat dinamis. Allah

menganjurkan umatnya agar berkompetisi dalam kebaikan. Nabi Saw.

mengajarkan agar mengawali amal dengan membaca basmalah.

a. Sudahkan Kalian mengawali kegiatan hari ini dengan Basmalah dan doa? dalam hal apa?

b. Mengapa saat mengawali suatu amal kebaikan harus dengan membaca basmalah dan berdoa kepada Allah Swt.?

Sunday, May 8, 2022

DOA SYAWALAN dan HUT SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

DOA SYAWALAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO


بسم الله الرحمن الرحيم

ﺍلحمد لله الغني عن حمد الحامدين والغني عن شكر الشاكرين والغني عن عبادة العابدين . اللهم صـلِّ على سيدنا محمد فى الأولين وفى الآخرين . اللهم صلِّ عليه فى الملاء الأعلى إلى يوم الدين


Ya Allah Ya Tuhan Kami, 

Kami mengawali doa ini dengan menyebut asma-Mu, berharap semoga Acara silaturahmi yang kami laksanakan pada hari ini, mendapat curahan rahmat dan ridha-Mu.


Ya Allah ya Tuhan kami, 

Pada saat ini , kami seluruh keluarga besar SMK Pancasila 1 Kutoarjo 

beserta keluarga besar Yayasan Bina Tani Bagelen Purworejo

berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingati hari jadi SMK PANSA 

Syawalan dan Halal bil Halal bersama guru, TU, karyawan, 

dan keluarga besar  yayasan Bina Tani Bagelen Purworejo 

Semoga Berkah dan Taburan Rahmat-Mu senantiasa mengucur menyirami kegiatan ini dengan kelembutan kasih sayang dan Ridha-Mu.


Ya Allah, di suasana yang fitri ini kami bermohon,

Jadikanlah kami termasuk orang-orang yang kembali kepada fitrahnya, 

jadikanlah kami termasuk orang-orang yang memperoleh kemenangan, dan 

jadikanlah kami termasuk orang-orang yang diterima amal perbuatannya.


Ya Allah Ya ‘Ali, Allah yang Maha Tinggi

Dengan silaturahmi, semoga kesatuan dan persatuan kami semakin erat. 

Berkat halal bihalal dapatlah dosa dan kekhilafan kami engkau beri maaf, 

Dengan berjabat tangan, sejahterakan hidup dan kehidupan kami,

Karena saling mendoakan, jauhkan kami dari fitnah dan dengki.


Ya Allah, Ya Fattah, Tuhan yang Maha Pembuka; 

di hari jadi SMK PANSA ini, Bukakanlah kepada kami, 

pintu kemudahan untuk meraih hikmah kesabaran dan keikhlasan 

yang telah Engkau anugerahkan pada kami, 

untuk turut serta dalam meningkatkan kualitas pengabdian kami 

membangun manusia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya. 

Dan jadikanlah kegiatan pada hari ini, 

sebagai simbol kebersamaan, kekuatan dan persatuan kami, 

untuk membangun SMK PANSA; yang ber-Prestasi  Unggul, Berbudaya dan Beretika Lingkungan,  Berakar  pada Budaya Bangsa Indonesia.


Ya Allah ya Tuhan kami, 

berilah kekuatan kepada kami untuk selalu dapat beribadah kepada-Mu, 

melaksanakan tugas-tugas kekhalifahan kami, 

khususnya untuk sekolah tercinta ini, umumnya untuk Yayasan Bina Tani Bagelen dan NKRI

kuatkanlah ikatan persaudaraan di antara kami, 

jauhkanlah kami dari segala bentuk perpecahan dan perselisihan, 

dan berikan kekompakan kepada kami 

dalam mengemban tugas di lembaga pendidikan kami,  

sehingga ke depan sekolah kami, yayasan kami akan semakin tangguh dan meraih prestasi yang lebih baik.


Ya Allah,  Tuhan Yang Maha Menyantuni,

Bukakanlah bagi kami pintu-pintu anugerah-Mu, 

Hindarkan kami, dari segala bentuk musibah dan malapetaka. 

Jadikan daerah kami , negeri kami ini 

sebagai daerah yang baldatun thayyibah wa rabbun ghafuur. 


Ya Allah, Jadikan pula Syukur sebagai sifat kami manakala kami diliputi oleh anugerah-Mu,

dan jadikan sabar sebagai sifat kami, ketika kami mendapatkan ujian-Mu. 

Karena sesungguhnya kesyukuran dan kesabaran adalah tanda-tanda orang yang beriman.


Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengampun

Ampunilah segala dosa, kesalahan dan khilaf kami. Dosa kedua orangtua kami, guru-guru kami, dan para pemimpin kami. Terimalah Segala Amal Ibadah Kami, Berkahi Hidup Kami, Engkau Maha Mendengar, Engkau Maha Pengampun Dan Maha Penyantun, Perkenankanlah Kiranya Do’a dan Permohonan Kami.

   اَللَّهُمَّ اجْعَلْ جَمْعَنَا هذَا جَمْعًا مَرْحُوْمًا، وَتَفَرُّقَنَا مِنْ بَعْدِهِ تَفَرُّقًا مَعْصُوْمًا،



Wednesday, April 27, 2022

Tatacara perwakafan tanah milik

 Tata cara perwakafan tanah milik

a. Perorangan atau badan hukum yang mewakafkan tanah hak miliknya

diharuskan datang sendiri di hadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf

(PPAIW) untuk melaksanakan ikrar wakaf.

b. Calon wakif sebelum mengikrarkan wakaf, terlebih dahulu harus

menyerahkan surat-surat (sertifikat, surat keterangan, dan lain-lain)

kepada PPAIW.

c. PPAIW meneliti surat dan syarat-syaratnya dalam memenuhi untuk

pelepasan hak atas tanah.

d. Di hadapan PPAIW dan dua orang saksi, wakif mengikrarkan dengan jelas,

tegas, dan dalam bentuk tertulis. Apabila tidak dapat menghadap PPAIW

dapat membuat ikrar secara tertulis dengan persetujuan dari Kepala

Kantor Urusan Agama Kecamatan.

e. PPAIW segera membuat akta ikrar wakaf dan mencatat dalam daftar akta

ikrar wakaf dan menyimpannya bersama aktanya dengan baik.

Wednesday, March 23, 2022

Contoh Zakat Mal

Contoh Soal Perhitungan zakat mal. 


1. Seorang petani telah berhasil memanen padi dengan total akhir gabah kering seberat 2.5 ton. Pengairan padinya menggunakan irigasi berbayar. Pertanyaan: Berapakah zakat yang harus dikeluarkan? Bagaimana bila irigasinya berasal dari tadah hujan atau air irigrasi tidak berbayar?

2. Seorang petani telah panen padi dengan total akhir beras kering yang didapat adalah seberat 1,5 ton. Pengairan padinya menggunakan irigasi berbayar. Pertanyaan: Berapakah zakat yang harus dikeluarkan? Bagaimana bila irigasinya berasal dari tadah hujan atau air irigrasi tidak berbayar?

3. Seorang petani memiliki sebidang sawah seluas 2.5 ha di daerah tadah hujan. Setiap kali panen biasanya dia mendapat hasil kotor sebesar 5 ton gabah. Biaya yang dikeluarkan untuk perawatan padi hingga panen senilai 50 kg,berapakah besaran zakat yang harus dikeluarkannya?

4. Seorang petani memiliki sawah seluas 3 ha yang diairi secara irigasi. Setiap kali panen sawahnya dapat menghasilkan + 2,7 ton gabah (padi). karena faktor alam, tanaman padi tekena bencana banjir dan perkiraan padi rusak hingga 550 kg . adapun Biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan sejak masa pengelolaan sampai masa panen kurang lebih 1 kwintal. Berapakah besaran zakat yang harus ditunaikannya, jika nisabnya 653 kg?

5. Achmad mempunyai tabungan mulai januari-september sebesar Rp80 juta. kemudian terus sampai bulan Desember tabungan Achmad menjadi Rp100 juta. maka setelah 1 tahun, berapakah zakat yang harus dibayar oelh achmad?

6. Selama 1 tahun, Bapak Fulan memiliki harta yang tersimpan (emas/perak/uang) senilai Rp.150.000.000,-. Jika harga emas saat ini Rp.800.000,-/gram, maka nishab zakatnya adalah senilai Rp.68.000.000,-, maka Fulan sudah dikatakan wajib zakat. Berapakah Zakat Mal yang harus Bapak Fulan tunaikan adalah sebesar?

7. Bapak Agus memiliki aset usaha senilai Rp550.000.000,- dengan hutang jangka pendek senilai Rp50.000.000,-. tagihan rutin tiap bulan sebesar Rp. 500.000,- dan 50.000.000,- untuk menggaji karyawan, Jika harga emas saat ini Rp983.000,-/gram, maka nishab zakat senilai Rp81.589.000,-. Sehingga Bapak Agus sudah wajib zakat atas dagangnya. Berapakah Zakat yang harus dikeluarkan oleh Bapak Agus?

8. Bu Hamidah memiliki 200 gram emas, 10 gram-nya digunakan untuk aktivitas sehari-hari. maka zakat emas yang wajib dikeluarkan oleh Bu Hamidah adalah 200 – 10 = 190 gram. Bila harga emas yang berlaku Rp 983.000, maka berapakah zakat yang harus dikeluarkan Bu Hamidah?




Tuesday, February 1, 2022

Kumpulan Kisah Heroik Malaikat dan Makhluk Allah

 Tuliskan Kisah berikut pada buku tulis kalian

Pelajaran apa yang bisa kalian ambil dari kisah tersebut?


Tugas Mandiri

1 Kisah Penciptaan Adam Oleh Malaikat

2 Kisah Nabi Musa yang menampar Malaikat Maut

3 Kisah Malaikat Azazil

4 Kisah Malaikat Harut Marut

5 Kisah Malaikat yang dipatahkan Sayapnya oleh Allah

6 Kisah Setan yang mengajarkan Ayat kursi

7 Kisah (rupa) Malaikat Pencabut Nyawa

8 Kisah Jibril Pemimpin Malaikat

9 Kisah Malaikat yang mengazab Kaum Homo zaman Nabi Luth

10 Kisah Iblis yang sedang dicabut nyawanya

11 Kisah Malaikat yang berseteru karena Pembunuh yang bertaubat

12 Kisah Setan yang takut dengan Umar bin Khattab

13 Kisah Kesedihan Muhammad dan Marahnya Malaikat Penjaga Gunung

14 Kisah Jenazah yang Diantar 70.000 Malaikat

15 Kisah Pemuda Misterius dan Kain Kafan dari Malaikat

16 Kisah Iblis yang sedang dicabut nyawanya

17 Kisah Malaikat Jibril yang membawa api neraka

18 Kisah Malaikat maut yang bingung karena tidak bisa mencabut RUH

19 Kisah Pencabutan nyawa malaikat Izrail

20 Kisah malaikat Mikail yang menahan Matahari dengan sayapnya

21 Kisah Asal Mula Izrail ditunjuk Allah menjadi malaikat penjabut nyawa

22 Kisah keluarnya Ya'juj Ma'juj

23 Kisah Rasul Bertemu Malaikat Malik dan minta ditunjukin neraka 

24 Kisah Rasulullah saat melihat Perempuan menjadi penghuni neraka

25 Kisah Malaikat Jibril dan Mikail Menangis ketika Allah melaknat Iblis

26 Kisah Malaikat Jibril yang menjejali Mulut Fir'aun dengan Tanah

27 Kisah Penciptaan Jin

28 Kisah Makhluk yang menjadi Khalifah sebelum manusia / Adam

29 Kisah Jin yang berdesakan ingin mendengar suara Rasulullah SAW

30 Kisah Sahabat Rasulullah yang menangkap jin

31 Kisah Patung Habila yang Kerasukan Jin pada Masa Rasulullah

32 Kisah Penghabisan makhluk Penghuni Bumi sebelum manusia

Wednesday, January 26, 2022

UH PAI Bab I Semester 2

 UH I

PAI Kelas X (Sepuluh)


1. Perhatikan potongan ayat berikut!

 

a. Tuliskan arti dari potongan ayat tersebut!

b. Tuliskan hukum bacaan dari lafadz yang digaris bawahi!

2. Apa hukuman bagi orang yang menuduh zina? Dan mengapa jika ada saksi yang mundur, penuduh yang mendapatkan hukuman dera?

3. Sebutkan 5 kiat agar remaja tidak terjerumus dalam pergaulan bebas dan zina

4. Mengapa Allah tidak melarang melakukan zina, akan tetapi hanya larangan mendekati zina!

5. Hamper seluruh anggota tubuh wanita harus ditututp. Jelaskan pernyataan tersebut!

6. Terjadinya pelecehan seksual sering kita dengar atau baca dari media masa. apa tanggapan kalian dengan adanya berita tersebut!

7. Sebutkan fungsi dari pakaian!

8. Apa perbedaan jilbab dengan kerudung? Berikan penjelasan kalian beserta dalil yang menguatkan argumentasi kalian!

9. Sebutkan 12 orang yang diperbolehkan melihat perhiasan seorang wanita?

10. Tuliskan doa melepas pakaian dan apa manfaat dari doa tersebut!